JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK 1
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXTyfnpmf8Ztmbuqm58vEDPQbcjwrdbbpQpcR0_thnTifaPay7Yc1Cq27gVxtAgRhpVYF37w-TWW49lbtcnQxfWYQfp33QnlQhgFRkD2m7j1nBQ_17KBLKh85dvJWxlWOqzBzmXnLiBaA/s200/download.jpg)
DISUSUN OLEH:
ULUL AZMI
(NIM : A1C118068)
DOSEN PENGAMPU:
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Percobaan 2
I.
Judul : Kalibrasi Termometer dan
Penentuan Titik Leleh
II.
Hari/tanggal : Rabu/12 Februari 2020
III. Tujuan :
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu :
1. ) Agar dapat
mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam penentuan titik leleh senyawa murni.
2. ) Agar dapat melakukan kalibrasi thermometer sebelum
digunakan untuk penentuan titik leleh suatu senyawa murni.
3. ) Agar dapat
membedakan titik leleh suatu senyawa murni yang diberikan sebagai sampel.
4. ) Agar dapat melakukan penentuan titik leleh suatu
senyawa murni yang diberikan sebagai sampel.
IV. Landasan
Teori
Zat padat memiliki molekul-molekul dalam bentuk kisi-kisi yang tertib dan digabung dengan gaya-gaya gravitasi dan elektrostatik. Jika suatu zat dipanaskan, energi dari molekul-molekul tersebut akan tinggi, sehingga molekul tersebut memberikan getaran yang kemudian pada temperatur tertentu ikatan-ikatan akan melepas dan zat tersebut akan meleleh.
suatu suhu dimana suatu senyawa yang berfasa padat dan berfasa cair yang berada pada kesetimbangan dalam tekanan 1 atm yang disebut dengan titik leleh senyawa murni. energi panas disini sangat di dibutuhkan untuk pergantian dari bentuk kristal ke bentuk cair(Tim kimia organik 1, 2016).
Beberapa besarnya suatu energi yang bekerja untuk melelehkan zat padat dalam 1 mol yaitu kalor peleburan molar. ketika padatan berubah bentuk ke cair atau meleleh, berarti energi yang bekerja dalam padatan tersebut besar, sehingga terjadi perubahan bentuk zat dari padat ke cair(yoshito,2010)
Termometer merupakan alat yang memadukan fungsi termometer dan hygrometer dimana termometer adalah alat yang digunakan untuk memghitung suhu suatu ruangan. fungsi dari termometer ini yaitu sebagai pengatur suhu ruangan dan mengatur kelembaban(sopyan,2016).
Untuk dapat mengetahui kemurnian suatu zat yaitu apabila suatu titik leleh suatu zat yang diukur atau diketahui. umumnya, zar murni biasanya mempunyai titik leleh yang lebih tinggi daripada titik leleh zat pada zat yang bercampur dengan zat lain. untuk menentukan titik leleh suatu senyawa organik yaitu suhu pertama terjadi sampai akhir zat tersebut melelh sempurna, sehingga terbentuk ikatan yang kuat dan sangat sulit untuk memutuskan antar ikatannya, jika jumlah energi yang besar akhirnya maka titik lelehnya juga meningkat(arsyad,2011).
Titik
leleh zat padat dapat dikatakan sebagai petunjuk keadaan dimana zat yang
dimaksud mulai berubah dari bentuk padat ke bentuk gas pada temperatur
tertentu. Suhu-suhu yang berubah sejak awal zat meleleh. zat meleleh menyatakan besarnya kemurnian zat tersebut karena jika
perubahan suhu tidak signifikan, maka suhu hanya selisih sedikit.
Semakin sedikit selisih perubahannya maka temperatur tersebut dapat menunjukkan tingkat kemurnian suatu zat tersebut semakin tinggi(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/)
V.
Alat dan Bahan
5.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada
percobaan kali ini yaitu :
a.
Gelas kimia 100
ml 9 buah.
b.
Corong Buchner.
c.
Cawan penguap.
d.
Kertas saring.
e.
Kaki tiga.
f.
Gelas waol atau
kapas.
g.
Bunsen.
h.
Thermometer.
i.
Erlemeyer.
j.
Pipa gelas
kapiler.
5.2 Bahan
Adapun Bahan yang digunakan pada
percobaan kali ini yaitu :
a. 50 ml air suling
b.
0,5 gr asam benzoate
c. Es batu.
d.
1 – 2 naftalen.
e. Glukosa.
f. Maltosa.
VI.
Prosedur Kerja
6.1 Kalibrasi Termometer
6.2 Penuntun Titik Leleh
6.3 Demonstrasi Tititk Leleh dengan MPA (Melting Point Apparatus)
Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link vidio dibawah ini:
Pertanyaan:
- Apa yang terjadi jika termoometer tidak dikalibrasi terlebih dahulu? mengapa harus dilakunnya pengkalibrasian?
- Pada percobaan yang ada dalam video, termometer yang digunakan adalah termometer raksa. Mengapa air raksa yang digunakan untuk mengisi termometer dan bukan zat lain?
- Pada percobaan yang ada dalam video, Mengapa campuran air+es diaduk terlebih dahulu ketika akan mengkalibrasi termometer?
Assalamualaikum. Saya M.Riyo Agung Kurnia NIM A1C118011, saya akan menjelaskan terkait pertanyaan no 1. Kalibrasi alat ukur salah satunya termometer bertujuan untuk mengecek apakah alat ukur tersebut masih standar dan dapat melakukan pengukuran dengan benar. Jika tidak dilakukan kalibrasi terlebih dahulu terhadap alat ukur dikhawatirkan pengukuran yang dilakukan tidak terjamin kebenarannya.
BalasHapusAssalamualaikum, saya Cici Indah Septiana NIM A1C118069 kelas reguler A 2018, akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. Termometer air raksa menggunakan prinsip pemuaian air raksa, air raksa dapat menyerap panas dari benda yang sedang diukur menjadikan suhu air raksa sama dengan suhu benda yang diukur, dan tingkat pemuaian air raksa lebih teratur atau berbanding lurus terhadap kenaikan suhu. Terima Kasih
BalasHapusAssalamualikum wr wb
BalasHapussaya Rismayanti dengan NIM A1C118007
saya akan menjawab pertanyaan no 3
jadi mengapa dalam mengkalibrasi termometer menggunakan es harus diisi air dan dilakukan pengadukan, hal ini harus dilakukan agar suhu pada tiap sisi bagian semuanya merata.
Terimakasih