Minggu, 26 Januari 2020

Jurnal Analisa Kualitatif Usur-Unsur Organik dan Penentuan Kelas



JURNAL PRAKTIKUM 
KIMIA ORGANIK 1








DISUSUN OLEH:
ULUL AZMI  
(NIM : A1C118068)

DOSEN PENGAMPU:
Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si 




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020

Percobaan 1

I.    Judul            : Analisa Kualitatif Unsur-Unsur Organik dan Penentuan Kelas
II.  Hari/tanggal : Rabu, 1 Februari 2020
III. Tujuan          : Adapun pada percobaan ini bertujuan yaitu :
        1. Agar dapat memahami prinsip dasar dalam analisa kualitatif dalam kimia organik
        2. Agar dapat mengetahui tahapan kerja analisa yang  dimulai dengan unsur karbon, hidrogen, belerang,,nitrogen, halogen dalam suatu senyawa organik dan penentuan kelas kelarutannya
        3. Agar dapat mencoba beberapa senyawa unknown untuk dianalisa 
IV. Landasan Teori
    Dalam kimia analisis secara umum di bagi dalam 2 bagian yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menjelaskan tentang ciri-ciri atau identifikasi zat-zat. Analisis kualitatif merupakan cara untuk menentukan ion berupa anion atau kation. Analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui banyaknya unsur tertentu yang ada pada sampel(underwood,1986).
    Zat-zat organik dan unsur penyusunnya memiliki peran pokok dalam kelangsungan hidup bagi makhluk hidup dimana yang mempengaruhi dari kereaktifan dan fungsi suatu zat. peran unsur penyusun tersebut yaitu sebagai identifikasi kandungan suatu senyawa dan penetapan kelarutannya. Berikutnya, untuk memahami unsur-unsur penyusun suatu senyawa dapat diprediksi dengan rumus empiris, rumus molekul, dan sifat kelarutan dari senyawa tersebut(Syamsurizal,2019)
       Ada 2 bentuk uji analisa kualitatif, yaitu reaksi basah dan reaksi kering. Reaksi basah merupakan suatu bentuk uji analisis kualitatif yang dibuat dengan menggunakan zat-zat dari larutan. Sedangkan reaksi kering merupakan sejumlah reaksi yang dapat dilakukan dalam keadaan kering yaitu tanpa perlu melarutkan suatu senyawa. Reaksi basah dapat diaplikasikan untuk zat dalam bentuk larutan dan reaksi kering dapat diterapkan untuk zat-zat padat(Svehla:1985)
   Analisa organik kualitatif merupakan suatu kajian yang banyak beroperasi dalam bidang pengenalan senyawa organik yang tidak diketahui. Senyawa yang tebentuk dari karbon dan hidrogen yang pada umumnya bersifat polar yang disebut dengan senyawa organik. Senyawa organik memiliki keistimewaan kelarutan yang dimilikinya yakni jenis kelarutan dan banyaknya elarutan senyawa tersebut(Cokrosarjiwanto,1997).
      Menurut  Suminar (1992) sifat umum yang dimiliki senyawa organik yaitu:

  1. mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, halogen,belerang dan fosfor.
  2. mudah tembakar dan sering menghasilkan CO2. H2O
  3. titik leleh yang rendah
  4. reaksi-reaksi yang berlangsung secara lambat daripada senyawa anorganik
  5. sering terjadinya dekomposisi(penguraian)
 V. Alat dan Bahan
           Adapun alat dan bhan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah :

     5.1 Alat

    • Cawan porselin
    • Bunsen
    • Tabung reaksi pyrex
    • Penyumbat
    • Gelas kimia
    • Pipa pengalir gas
    • Pipet tetes
    • Kaki tiga

    5.2 Bahan

    • Serbuk CuO kering 
    • Gula
    • Ca(OH)2
    • Air suling
    • Kawat tembaga
    • HNO3
    • AgNO3
    • Biji logam
    • Asam asetat
    • Na-nitroprosidat
    • FeSO4
    • KF
    • NAOH
    • Asam sulfat
    • H2SO4
    • FeCl3
    • Pelarut eter
    • HCl
    • NaHCO3
VI. Prosedur Kerja

      6.1 Analisa Unsur
      6.1.1 Karbon dan Hidrogen
     6.1.2 Halogen
       
      6.1.3 Metoda Leburan dengan Natrium
    a) Belerang 
    b) Nitrogen 
    c) Halogen
   3.2 Penentuan Kelas Kelarutan
   3.2.1 Kelarutan dalam Air

             
          Note: Bila jernih berarti larut dalam air (+)
                    Bila tidak jernih berarti tidak larut dalam air (-)
                    Bila hasil (+) lanjut ke tes larutan dalam eter
                    Bila hasil (-) lanjut ke tes kelarutan dengan pelarut lainnya.

  3.2.2 Kelarutan dalam Eter
 3.2.3 Kelarutan dalam NaOH 5%

 3.2.4 Kelarutan dalam NaHCO3 5%
 3.2.5 Kelarutan dam HCl 5% 
 3.2.6 Kelarutan dalam H2SO4 pekat
 3.2.7 Kelarutan dalam H3PO4 pekat
  

 Klik link vidio dibawah ini untuk lebih memahami percobaan yang sudah dijabarkan diatas:

 Pertanyaan:
1. Reaksi apa saja yang terjadi pada identifikasi karbon dan hidrogen tersebut dan jelaskan reaksi tersebut menghasilkan apa?
2. Apa yang menyebabkan air kapur pada tabung reaksi 2 menjadi keruh jelaskan!!
3. mengapa CUO dipanaskan pada vidio tersebut jelaskan tujuan dari pemanasan tersebut?

4 komentar:

  1. assalamualaikum, perkenalkan nama saya radiah nim A1C118005 saya akan menjawab pertanyaan nomor 2,
    jawab: air kapur itu menjadi keruh pada tabung reaksi kedua dikarenakan air kapur itu dialiri suatu gas dari pembakaran senyawa karbon gas itu adalah CO2, yang mana reaksi nya adalah ca(OH)2(aq) + CO2(g) -> CaCO3(s) + H2O(l)
    nah dari reaksi tersebut menghasilkan dendapan CaCO3(s) yang menyebabkan air kapur menjadi keruh.. Jadi air kapur menjadi keruh dikarenakan bereaksi dengan CO2

    BalasHapus
  2. Baiklah, perkenalkan nama saya Trixie Fedora Ima Gulo dengan NIM A1C118077. Menjawab pertanyaan nomor 3 yang saudara ajukan.. Tujuan pemanasan CuO pada video tersebut adalah memancing terbentuknya Karbon (dari CO2) dan Hidrogen pada pemanasan tersebut, nah pemanasan ini juga disertai dengan uap air, yang nantinya air tersebut diikat oleh senyawa CuSO4 anhidrat sehingga yang tercipta pada tabung reaksi berisi air jeruk nipis yang berubah menjadi warna putih, hal ini menandakan adanya Karbon dan Hidrogen pada reaksi senyawa pemanasan tersebut.

    BalasHapus
  3. perkenalkan nama saya Ryan Willianto dengan NIM A1C118019. Saya akan mencoba menjawab permasalahan yang timbul pada nomor 1. pada senyawa organik, proses pembakaran terhadap gula atau glukosa akan terjadi reaksi kimia menghasilkan Karbondioksida dan uap air. Gas Karbondioksida yang mengalir ke tabung reaksi yang memiliki larutan kapur dan menyebabkan larutan kapur menjadi mengeruh dimana gas bereaksi dengan larutan kapur menghasilkan endapan putih CaCO3 dimana dapat diketahui bahwa gas yang mengalir adalah gas yang mengandung unsur C dan O, selain itu didapatkan uap uap yang mengembun di atas larutan Ca(OH)2 dapat diketahui itu adalah uap air yang diidentifikasikan sebagai embun yang mengandung unsur H dan O

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Kromatografi lapis tipis dan kolom

JURNAL PRAKTIKUM  KIMIA ORGANIK 1     DISUSUN OLEH: ULUL AZMI   (NIM : A1C118068) DOSEN PENGAMPU: ...